Sebagian besar tempat wisata yang ada di Jawa Barat sangat terkenal hingga ke mancanegara. Tak heran jika banyak wisatawan lokal dan turis asing mulai menjadikan Jawa Barat sebagai destinasi wisata pada waktu liburan panjang. Salah satu pilihan tempat wisata yang mungkin bisa anda kunjungi adalah Gunung Tangkuban Perahu.
Suasana Gunung Tangkuban Perahu
Selain tangkuban perahu, ada banyak wisata gunung di sekitar wilayah Jawa Barat. Masing-masing dari gunung ini juga memiliki karakter yang berbeda. Selain gunung, ada juga wisata sungai. Situ Patenggang Bandung misalnya.
Kondisi di sekitar gunung ini masih sangat alami dengan adanya pepohonan yang cukup besar. Salah satu jenis pohon yang bisa anda temui adalah Pinus Rahong.
Bahkan, di sekitar gunung terdapat area yang memang menjadi hutan alami Pinus Rahong. Kondisi ini yang membuat are sekitar gunung terlihat sangat sejuk meskipun anda berkunjung pada siang hari.
Karakter gunung yang masih alami menjadikan gunung ini masuk dalam kawasan jenis hutan Dipterocarp. Hal ini yang membuat Tangkuban perahu juga termasuk dalam kategori taman wisata alam di Bandung. Pengelolaan taman wisata ini sepenuhnya adalah tanggung jawab Perum Perhutani secara langsung.
Sejarah Gunung Tangkuban Perahu
Tangkuban perahu memang dikenal dari legenda rakyat yang disebut Legenda Sangkuriang. Apablia kamu termasuk orang yang suka sejarah, silahkan kunjungi Museum Geologi Bandung yang menyediakan peninggalan purbakala.
Cerita legenda ini dimulai dari perpisahan seorang anak bernama Sangkuriang dengan ibunya yaitu Dayang Sumbi. Namun, pada suatu saat mereka dipertemukan kembali pada kondisi yang tidak biasa. Pada waktu itu, Sangkuriang sudah dewasa sama seperti pria pada umumnya.
Kondisi yang berbeda dialami oleh Dayang Sumbi karena tidak terdapat perubahan paras wajah. Hal ini yang membuat Sangkuriang mulai tertarik dengan Dayang Sumbi karena kecantikannya. Pada saat itu, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya.
Atas kehendak Yang Maha Kuasa, Dayang Sumbi tidak sengaja melihat tanda lahir yang dimiliki oleh Sangkuriang. Lalu, Dayang Sumbi menjelaskan kepada Sangkuriang tentang tanda lahir itu. Namun, Sangkuriang tidak terima begitu saja tentang penjelasan dari Dayang Sumbi. Bahkan, dirinya semakin nekat untuk mempersunting Dayang Sumbi.
Hingga akhirnya Dayang Sumbi memberikan syarat utama yang harus dipenuhi Sangkuriang bila ingin mempersuntingnya. Sangkuriang harus membuat sebuah kapal besar dengan waktu satu malam saja. Sangkuriang pun menyanggupinya.
Sangkuriang mulai mengumpulkan tenaga untuk membuat kapal besar. Melihat bentuk kapal yang hampir jadi, Dayang Sumbi mulai khawatir. Kemudian dia mempunyai ide untuk membangunkan semua ayam untuk berkokok sebelum matahari terbit.
Melihat itu, Sangkuriang murka lalu marah kepada Dayang Sumbi. Kapal yang hampir jadi itu lalu ditendang Sangkuriang hingga berada dalam posisi terbalik. Ini yang membuat nama gunung itu menjadi Tangkuban Perahu.
Karakter Gunung Tangkuban Perahu
Hal yang paling menarik dari tempat wisata di Bandung ini adalah jumlah kawah yang dimiliki. Gunung Tangkuban Perahu memiliki 3 kawah dengan karakter dan kondisi yang berbeda.
Kawah ini memang sering menjadi tempat populer bagi para pengunjung. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen di kawah ini dengan berfoto. Beberapa kawah yang ada di gunung ini terdiri dari :
1. Kawah Ratu
Ini adalah kawah yang memiliki ukuran paling luas dibandingkan kawah lainnya. Total ukuran dari kawah ini mencapai 8 ribu meter persegi. Salah satu daya tarik yang ditawarkan dari kawah ratu adalah pesona alam eksotis yang tidak ditemukan di tempat lainnya.
Untuk menjangkau kawah ratu anda harus menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang memang disediakan oleh pengelola. Hal yang menarik dari kawah ratu adalah kontur dinding kawah yang sangat unik dan sering dijadkan sebagai background foto banyak pengunjung.
2. Kawah Domas
Pilihan kawah yang bisa anda nikmati saat berkunjung ke tempat wisata di Jawa Barat ini adalah kawah Domas. Salah satu daya tarik dari kawah domas adalah longsoran tebing di sekitar pinggiran kawah yang memiliki warna putih.
Namun, ada juga beberapa bagian dari rongga kawah yang memang memiliki tampilan warna kuning. Pada waktu tertentu, bagian rongga itu mengeluarkan asap belerang yang cukup pekat. Pengelola kawasan ini juga sering memberikan peringatan untuk tidak berada di rongga itu dalam waktu yang lama.
3. Kawah Upas
Ini merupakan kawah yang dianggap tidak terlalu populer bagi kalangan pengunjung. Hal ini dikarenakan aroma belerang yang dianggap terlalu menyengat. Pihak pengelola pun dianggap belum memaksimalkan sarana penting dari objek wisata ini. Anda tidak akan melihat pembatas tebing yang memberikan keamanan bagi para pengunjung.
Namun, kawah ini juga tetap menyuguhkan panorama yang sangat mengesankan. Apalagi jarak dengan kawah lainnya hanya sekitar 1 KM. Bila anda ingin menikmati pemandangan kawah upas sebaiknya gunakan alas kaki yang mumpuni.
Lokasi dan Rute ke Gunung Tangkuban Perahu
Untuk menjangkau lokasi tujuan wisata Bandung ini memang tidak terlalu sulit, tempat ini juga dekat dengan wisata Dusun bambu Lembang. Objek wisata terkenal ini berada di Jalan raya Tangkuban Perahu, Kecamatan Lembang yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bandung Barat.
Ada beberapa pilihan rute yang bisa anda gunakan untuk menjangkau tempat ini. Anda bisa menggunakan angkutan umum seperti kereta api atau mobil pribadi.
1. Menggunakan Angkutan Umum
Bila anda ingin menggunakan kendaraan umum bisa dimulai dari stasiun kota Bandung menuju stasiun Kota Lembang. Setelah itu, anda harus melanjutkan perjalanan dengan transportasi lain, misalnya menumpang L300 yang biasanya memiliki warna krem.
Jurusan dari angkutan ini adalah Lembang menuju Tangkuban Perahu melalui Maribaya.
2. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Kamu juga bisa menggunakan kendaraan pribadi bila berkunjung ke tempat ini dengan rombongan. Jalur yang diambil bila dari Bandung yaitu melalui pintu tol Pasteur. Anda bisa melanjutkan dengan mengambil jalur ke Jalan Dr. Djunjungan hingga ke Pasir Kaliki yang melalui Sukajadi.
Setelah itu, anda bisa mengikuti jalur yang telah disediakan hingga menemukan kawasan Tangkuban Perahu. Akses jalan menuju Tangkuban Perahu melalui jalan ini juga cukup baik.
Harga Tiket Masuk ke Gunung Tangkuban Perahu
Pihak pengelola menerapkan harga tiket yang berbeda berdasarkan hari dan asal. Bagi para pengunjung yang ingin masuk ke wilayah Gunung Tangkuban Perahu akan dikenakan biaya Rp. 20.000 untuk hari biasa dan Rp. 30.000 untuk hari libur.
Namun, bagi anda yang ingin menikmati seluruh wilayah dari Taman Wisata Alam di tempat ini akan dikenakan biaya Rp. 20.000 – Rp. 30.000 untuk turis lokal dan turis asing dikenakan biaya Rp. 200.000 – Rp. 300.000 per orang.