Wisata Indoneisa
  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Nusa Tenggara
No Result
View All Result
  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Nusa Tenggara
Destinasi Wisata di Indonesia
No Result
View All Result

Beranda » Jawa » Jawa Barat » Wisata Bandung » Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika Bandung dan Penghargaannya

Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika Bandung dan Penghargaannya

by Rivan
Reading Time: 4 mins read
Share ke Facebook GratisShare ke Twitter Gratis

Sebagai salah satu museum di Bandung, Museum Konferensi Asia Afrika yang sudah menginjak usia 40 tahun tepat pada tanggal 24 April 2020 lalu masih tetap memegang teguh komitmen pada visi mereka untuk melestarikan berbagai nilai juang Konferensi Asia Afrika atau KAA yang terlahir dari peristiwa KAA 1955.

Daftar Isi Artikel

  • Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika
  • Profil Museum Konferensi Asia Afrika
    • 1. Di Rancang oleh Arsitek Luar Negeri
    • 2. Melihat Gedung Merdeka
    • 3. Membaca Buku di Perpustakaan
  • Program Museum Konferensi Asia Afrika
  • Penghargaan yang Diraih Museum Konferensi Asia Afrika
  • Lokasi dan Harga Tiket Masuk Museum Konferensi Asia Afrika
    • 1. Harga Tiket Masuk Museum Asia Afrika
    • 2. Tempat Wisata Terdekat Museum Asia Afrika

Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika

Di bawah naungan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Museum KAA berdiri atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja selaku Menteri Luar Negeri serta diresmikan Presiden Republik Indonesia Soeharto bertepatan dengan puncak peringatan 25 tahun KAA tanggal 24 April 1980 silam.

Museum Konferensi Asia Afrika
Credit : Franciscus Ario Wisata IDN

Prof. Mochtar Kusumaatmadja menyatakan alasan ingin mendirikan Museum KAA adalah karena banyak kepala negara Asia Afrika yang mengungkapkan keinginan dan niat mereka untuk melihat serta mengunjungi tempat lahirnya deklarasi Dasa Sila Bandung yang sekaligus merupakan bukti nyata bersejarah bagi kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia Afrika.

Profil Museum Konferensi Asia Afrika

Dengan konsep bangunan Art Deco, kamu bakal menemukan bangunan marmer super yang mengkilap dari Italia disertai kayu Cikenhout dan penerangan Lampu Kristal bias dengan cahaya gemerlap.

Artikel Wisata Lainnya :  Berbagai Macam Wahana Trans Studio Bandung yang Perlu Kamu Coba

1. Di Rancang oleh Arsitek Luar Negeri

Museum KAA sendiri merupakan proyek dari PT. Decenta Bandung, hasil rancangan dua arsitek Belanda, Van Galen Last dan C. O. Wolf Schoomaker. Berdampingan dengan tempat sidang utama atau Gedung Merdeka, Museum KAA pada masa penjajahan Belanda dikenal dengan Societeit Concordia.

Kamu bisa mengunjungi Museum KAA pukul 08.00 sampai 16.00 tiap hari Selasa hingga Kamis, 14.00 sampai 16.00 tiap hari Jumat, 09.00 sampai 16.00 tiap hari Sabtu dan Minggu sementara untuk hari Senin dan hari libur nasional tutup.

2. Melihat Gedung Merdeka

Salah satu spot yang menarik buat kamu kunjungi adalah Gedung Merdeka yang merupakan tempat delegasi 29 negara berkoferensi guna menyatakan perdamaian dunia. Ruangan tersebut berisi beberapa kursi merah bersandaran tangan kayu yang pernah diduduki para delegasi, podium dan panggung dipenuhi bendera berbagai negara dari Asia dan Afrika lengkap dengan gong perdamaian Asia Afrika 2015 terpajang di sudut kanan panggungnya. Kamu bakal merasa berada dalam ruangan saat KAA 2015 tersebut berlangsung.

3. Membaca Buku di Perpustakaan

Lalu ngapain di Museum KAA? Apa hanya menikmati uraian sejarah saat konferensi tersebut berlangsung? Tentu saja tidak, kamu juga bisa membaca berbagai buku yang tersedia di perpustakaan yang buka sejak jam 08.00 sampai 16.00 tiap hari Senin hingga Kamis, 14.00 sampai 16.00 tiap hari Jumat, 09.00 sampai 16.00 tiap hari Sabtu dan Minggu, tapi jangan mengunjunginya saat hari libur nasional ya, karena perpustakaan tutup di hari itu.

Artikel Wisata Lainnya :  Isi Museum Geologi Bandung, Lokasi dan Harga Tiket Masuknya

Program Museum Konferensi Asia Afrika

Jangan lupa mengikuti berbagai program Museum KAA seperti Komunitas Sahabat Museum KAA yang resmi ada tanggal 11 Februari 2011 lalu. Mengapa? Karena sejak itu Museum KAA dikenal sebagai pelopor dalam mengimplementasi konsep participatory publik di Indonesia lho.

Selain itu program Museum KAA lainnya yang bisa kamu ikuti adalah layanan bimbingan serta edukasi berbasis konsep partisipasi publik, termasuk layanan menginformasikan sejarah Konferensi Asia Afrika. Beberapa diantaranya adalah :

  • Program Museum Keliling
  • Pameran Temporer
  • Peringatan Ulang Tahun Konferensi Asia Afrika 1955
  • Peringatan Hari Museum Internasional
  • Tadarusan Buku Asian-African Reading Club
  • Event Management Sahabat Museum KAA
  • Bincang Sore Jamuan Teh Petang bersama komunitas
  • Pemutaran disertai Diskusi Film Bioscoop Concordia – Layar Kita serta Program Kerelawanan tiap April dalam Peringatan KAA.

Banyak bukan programnya? Jadi dijamin kamu tidak bakal rugi kalau mengunjungi Museum KAA dan mengikuti berbagai program itu. Selain menambah ilmu terkait Konferensi Asia Afrika, kamu juga bisa menambah teman dan sahabat lho melalui komunitas itu.

Penghargaan yang Diraih Museum Konferensi Asia Afrika

Alasan lain kamu mesti kunjungi Museum KAA adalah banyaknya penghargaan yang sudah diraih museum itu, berikutini adalah list yang sudah di raih oleh salah satu tempat wisata di Bandung ini.

  • Friendly Museum yang diraih tahun 2014
  • Fun Museum tahun 2015
  • Museum Terbaik di Tingkat Kementerian atau Lembaga atau BUMN atau TNI yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2015
  • Museum Peduli Bahasa yang diberikan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat tahun 2016
  • Fun Museum tahun 2017
  • TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik dan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik Jarum Pentul
  • Jadi Relawan Museum Itu Penting dan Gaul yang diberikan Kemenpan RB di tahun 2018
  • Wilayah Bebas dari Korupsi yang diberikan Kemenpan RB di tahun 2019 lalu.
Artikel Wisata Lainnya :  Taman Lalu Lintas Bandung, Wisata Edukasi yang Perlu Kamu Kunjungi

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Museum Konferensi Asia Afrika

Kamu bisa temukan Museum KAA di Jalan Asia Afrika No. 65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat 40111. Jika masih bingung, silahkan ikuti panduan Google Maps ya.

1. Harga Tiket Masuk Museum Asia Afrika

Harga tiket masuk Museum Konferensi Asia Afrika Bandung adalah gratis alias bebas tidak perlu membayar. Tapi kalau kamu ada kepentingan tertentu yang sifatnya komersial seperti misalnya pengambilan gambar untuk foto prewedding atau film sinetron maka ada biaya yang mesti dibayar ya.

2. Tempat Wisata Terdekat Museum Asia Afrika

Selain itu saat ke Bandung jangan lupa kunjungi juga Museum Sri Baduga, Museum Gedung Sate dan Museum Geologi Bandung. Tidak ada salahnya bukan menambah ilmu pengetahuan kamu di berbagai museum tersebut.

5/5 - (2 votes)
Share14Tweet9
Previous Post

Review dan Harga Tiket Museum 3D Bandung Terbesar di Asia Tenggara

Next Post

Museum Sri Baduga, Tempat Wisata Sejarah Terlengkap di Bandung

Related Posts

Taman Musik Centrum Bandung

Taman Musik Centrum Bandung, Wisata Unik Nonton Konser Musik

Sebagai salah satu taman tematik Bandung, Taman Musik Centrum Bandung menawarkan alternatif bersantai sembari menikmati berbagai ornamen khas musik serta...

Kampung Adat Cireundeu

Kampung Adat Cireundeu, Wisata Hutan Sakral Warisan Leluhur

Berada di daerah Leuwigajah, Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu kampung wisata tradisional di Bandung. Keberadaan berbagai kampung wisata tersebut...

Fairy Garden Bandung

Fairy Garden Bandung, Wisata Edukatif Anak Ala Negeri Dongeng

Sebagai tempat wisata berkonsep negeri dongeng kedua setelah The Lodge Maribaya, Fairy Garden Bandung memiliki enam wahana edukasi yang terletak...

Alun Alun Regol Bandung

Alun Alun Regol, Wisata Taman Edukatif Terpanjang Bandung

Sebagai salah satu karya revitalisasi taman terakhir di masa kepemimpinannya sebagai Walikota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan destinasi alternatif wisata Alun-Alun...

Wot Batu Bandung

Wot Batu Bandung, Wisata Spiritual Berkonsep Art Space

Sebagai konfigurasi energi dari perjalanan spiritualitas dan transendental Sunaryo, Wot Batu merupakan jembatan spiritual penyeimbang jiwa manusia dengan wujud ragawi...

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
© 2021 Wisata IDN - Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia Terlengkap
No Result
View All Result
  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Nusa Tenggara
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.