Situ Patenggang Bandung merupakan sebuah danau yang memiliki ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan laut. Bisa dibayangkan bila anda berlibur di tempat ini dengan suasana alam yang masih sangat alami dan kondisi suhu udara yang tetap sejuk.
Situ patenggang juga termasuk dalam kawasan cagar alam yang sangat luas. Sebelum liburan kesini, lebih baik kamu baca dulu review nya sampai habis ya.
Daftar Isi Artikel
Daya Tarik Wisata Situ Patenggang
Situ Patenggang memang memiliki daya tarik wisata yang sangat berbeda. Bahkan, beberapa pengunjung menyebut tempat wisata ini memang cukup populer di kawasan Bandung Selatan, tepatnya di wilayah Ciwidey.
Wisata ini juga tidak terlalu jauh dari Kawah Putih Ciwidey yang juga sangat populer bagi para wisatawan yang berkunjung.
Luas dari kawasan wisata alam ini mencapai 45 ribu hektar dengan berbagai ekosistem alami yang berada di sekitarnya. Bahkan, bila dihitung total ukuran luas lahan dari cagar alam yang masuk dalam danau ini mencapai 123 ribu hektar.
1. Ada Perkebunan Teh
Lokasi danau yang berada di ketinggian tentu memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung. Anda akan disuguhkan pemandangan yang menarik dengan ekosistem alam yang menarik.
Kondisi cuaca yang sangat bersahabat akan memberikan kenyamanan saat berkunjung meskipun pada siang hari. Di sekitar danau ini juga terdapat beberapa pesona alam yang menarik seperti perkebunan teh yang memiliki lokasi tidak jauh dari Situ Patenggang Bandung.
2. Memiliki Air yang Jernih
Meskipun tempat ini berada di posisi yang cukup tinggi, namun air di danau ini juga masih sangat jernih. Hal ini yang membuat beberapa pengunjung juga kadang ingin merasakan kesejukan dari air danau itu.
Bahkan, pada pagi hari anda bisa melihat pemandangan kabut tipis yang mengelilingi perbukitan sekitar. Kondisi seperti ini juga akan dimanfaatkan bagi para pengunjung untuk diabadikan sebagai background foto yang menakjubkan.
Di kawasan Situ Patenggang Bandung juga terdapat pemandangan yang unik. Anda akan menemukan satu spot menarik seperti Batu Cinta. Spot ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal yang menjadikan batu itu sebagai background foto.
Mau tau spot foto yang menarik lainnya? Datang saja ke The Lodge Maribaya Bandung, ada banyak spot foto yang Instagramable disana.
3. Ada Pulau Kecil di Tengah Danau
Hal yang lebih menarik lagi adalah anda bisa menyewa perahu untuk berkunjung ke pulau kecil yang ada di tengah danau. Pulau itu sering disebut dengan Pulau Cinta.
Perahu ini memang disediakan pengelola untuk memberikan pengalaman melihat danau dari sisi yang lebih dekat. Menarik bukan?
Sejarah Situ Patenggang Bandung
Sama seperti tempat wisata di Bandung lainnya, Situ Patenggang Bandung juga memiliki mitos atau cerita legenda yang sangat menarik untuk disimak.
Cerita legenda ini juga berasal dari warga setempat yang di ceritakan secara turun-temurun. Mitos ini juga mempengaruhi nama dari danau itu yang berasal dari bahasa Sunda yaitu Pateangan-teangan. Arti dari bahasa itu adalah saling mencari satu sama lain.
Cerita legenda ini dimulai dengan kisah cinta yang dialami oleh putra Prabu yang bernama Ki Santang dan titisan seorang Dewi yaitu Dewi Rengganis.
Namun, keadaan membuat mereka berdua harus berpisah dalam waktu yang cukup lama. Pada akhirnya pasangan ini memutuskan untuk saling mencari karena sudah memiliki perasaan rindu yang terlalu mendalam.
Mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa bertemu. Pada akhirnya, Dewa mempertemukan mereka di salah satu tempat. Bahkan, simbol dari pertemuan mereka untuk memadu kasih ada pada Batu Cinta Situ Patenggang. Simbol ini menjadi pertanda bahwa cinta mereka akan abadi selamanya.
Pada saat bertemu, Dewi Rengganis memiliki satu permintaan untuk Ki Santang. Dewi Rengganis ingin dibuatkan sebuah danau yang indah lengkap dengan sebuah perahu.
Danau ini akan menjadi tempat untuk menghabiskan waktu bersama sambil berlayar bersama dan menikmati kebahagiaan hingga akhir hayat.
Hingga saat ini perahu itu juga masih ada tersimpan di lokasi Situ Patenggang. Bahkan, simbol bersatunya cinta dari Dewi Rengganis dan Ki Santang juga masih ada di perahu itu.
Bila anda melihat pada sudut tertentu, pulau yang terletak di bagian tengah dari danau memiliki bentuk seperti hati. Jika kamu suka wisata sejarah, bisa datang ke Museum Geologi Bandung.
Pulau ini juga sering disebut dengan Pulau Asmara atau Pulau Cinta. Beberapa pengunjung yang datang dengan pasangannya masing-masing percaya bahwa kisah kasih mereka akan abadi sama seperti Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Lokasi dan Akses Menuju Tempat Wisata
Akses menuju danau ini bisa dimulai dari pusat kota Bandung. Lokasi dari Situ Patenggang Bandung berada di jalan Ciwidey – Rancabali tepatnya kecamatan Rancabali yang masih masuk di wilayah adminsitrasi Kabupaten Bandung.
Jarak tempuh dari pusat kota Bandung sekitar 50 KM. Anda akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih melalui jalur yang telah disediakan. Namun, bila kondisi jalur itu cukup padat maka waktu tempuh akan bertambah hingga 2 jam.
1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Bila menggunakan angkutan pribadi sebaiknya melalui jalur Pintu tol Buah Batu dilanjutkan ke Bojong Soang. Jalur berikutnya anda akan melewati Banjaran untuk menuju ke Soreang. Wilayah ini sudah mendekati Ciwidey hingga sampai di situ Patenggang.
2. Menggunakan Angkutan Umum
Bila anda memutuskan untuk menggunakan angkutan umum sebaiknya turun di terminal Leuwi Panjang. Setelah itu, pilih angkutan mini bus dengan tujuan Leuwi Panjang dan Ciwidey.
Pada saat turun di Ciwidey ada banyak pilihan angkutan kota yang langsung ke Situ Patenggang. Anda juga bisa bertanya langsung kepada supir angkutan kota itu.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Situ Patenggang Bandung
Ada beberapa pilihan kegiatan yang bisa anda lakukan selama mengunjungi objek wisata ini. Kegiatan disini tentu berbeda dengan Rumah Mode Bandung yang di khususkan buat kamu yang suka belanja. Berikut ini pembahasannya.
1. Berkeliling di Area Danau
Anda memiliki kesempatan untuk mengelilingi area danau dengan jalur yang telah disediakan. Apalagi ada beberapa pilihan spot berfoto saat anda melalui jalur itu.
2. Menikmati Suasana di Gazebo
Ada beberapa gazebo yang memang telah disediakan oleh pengelola bagi para pengunjung yang ingin beristirahat. Anda bisa menikmati suasana tenang dan damai sambil menyantap cemilan.
3. Mencicipi Hidangan Khas Restoran Situ Patenggang
Kawasan ini memiliki sebuah restoran yang juga menjadi ciri khas. Bentuk dari restoran ini hampir menyerupai perahu kayu yang besar. Ada banyak pilihan menu yang bisa anda nikmati.
4. Memancing di Situ Patenggang Bandung
Pengelola juga menyediakan tempat khusus bagi anda yang memang ingin mencoba untuk memancing. Jika memang tujuan Anda untuk memancing, jangan lupa untuk membawa peralatan pancing sendiri dari rumah.
5. Menaiki Perahu ke Pulau Cinta
Pengelola menyediakan perahu khusus yang bisa digunakan untuk mengelilingi danau. Sekaligus anda juga bisa melihat secara dekat Pulau Asmara yang juga menjadi legenda dari tempat wisata ini.
Berapa Harga Tiket Masuk ke Situ Patenggang Bandung?
Bagi para pengunjung lokal akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp. 18.000 per orang pada hari biasa dan Rp. 20.500 untuk hari libur. Selain itu, turis asing akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp. 135.000 per orang pada hari biasa dan Rp. 185.000 pada hari libur.
Harga tike masuk di atas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai yang telah di tetapkan pengelola Danau Patenggang Bandung ya.