Wisata Indoneisa
  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Nusa Tenggara
No Result
View All Result
  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Nusa Tenggara
Destinasi Wisata di Indonesia
No Result
View All Result

Beranda » Jawa » Jawa Barat » Wisata Bandung » Teras Cikapundung BBWS, Taman Berkonsep Urban dan Ekologi

Teras Cikapundung BBWS, Taman Berkonsep Urban dan Ekologi

by Rivan
Reading Time: 4 mins read
Share ke Facebook GratisShare ke Twitter Gratis

Salah satu ruang publik Kota Bandung yang populer adalah Teras Cikapundung BBWS yang dibangun dengan konsep Urban serta Ekologi oleh Ridwan Kamil di sekitar sungai Cikapundung. Diresmikan Pemkot Bandung pada pertengahan tahun 2016, Teras Cikapundung dikenal dengan sebutan populernya TeCl atau Amphitheater Cikapundung. Warga Bandung biasa ramai mengunjunginya untuk bersantai, terutama di akhir pekan.

Berada di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi, tujuan awal dibangun adalah agar warga Bandung memiliki ruang umum terbuka buat bersosialisasi atau sekedar berkumpul bersama sahabat maupun keluarga mereka. Kalau kamu berminat bisa setiap hari lho berkunjung ke tempat wisata di Bandung ini, tapi ingat ya cuma dari jam 07.00 sampai 22.00 saja.

Daftar Isi Artikel

  • Sejarah Teras Cikapundung BBWS
  • Fasilitas Teras Cikapundung BBWS
    • 1. Amphitheater Teras Cikapundung BBWS
    • 2. Jembatan Merah Cikapundung Riverspot
    • 3. Air Mancur Teras Cikapundung BBWS
    • 4. Fasilitas Lain yang Direncanakan Akan Dibangun
  • Lokasi dan Harga Tiket Teras Cikapundung BBWS
    • 1. Harga Tiket Masuk
    • 2. Tempat Wisata Terdekat

Sejarah Teras Cikapundung BBWS

Teras Cikapundung BBWS
Credit : Vitorio Santosa / Wisata IDN

Terletak di sekitar aliran sungai Cikapundung, Teras Cikapundung sejak dulu dikenal sebagai basecamp para orang kreatif serta seniman kota Bandung. Karena itulah dulu di tempat ini pernah didirikan beberapa sanggar seni disertai dengan warung makan.

Akan tetapi seiring waktu, area Cikapundung Bandung semakin tidak terurus serta ditelantarkan hingga menjadi salah satu tempat angker kota Bandung dan mendapat julukan lokasi tempat jin buang anak. Warga sekitar pun tidak tinggal diam hingga puncaknya mereka mengadakan unjuk rasa gerakan Save Babakan Siliwangi di tahun 2013 silam. Tujuannya tentu saja menolak rencana pembangunan kawasan komersial dan pemukiman di lahan konservasi alam tersebut.

Artikel Wisata Lainnya :  Yuk Intip Indahnya Taman Bunga Begonia di Lembang, Bandung

Selaku pengelola area publik di kawasan Baksil, Balai Besar Wilayah Sungai atau disingkat BBWS Citarum mengalami beberapa kendala terkait hal di atas. Ditambah juga dengan masalah relokasi pemukiman warga sekitar yang mengakibatkan proyek pembangunan terhenti di tahun 2014.

Namun seiring waktu, walikota Bandung lulusan ITB merancang dan membenahi tata kelola kawasan Baksil hingga bisa dinikmati warga Bandung dan seakan menghapus kenangan buruk warga akan kondisi dan keadaan Teras Cikapundung tersebut di masa lalu.

Fasilitas Teras Cikapundung BBWS

Kalau kamu penasaran ngapain di Teras Cikapundung BBWS, jangan kuatir. Banyak fasilitas disediakan pihak pengelola demi kenyamanan dan kebahagiaan para pengunjungnya seperti misalnya perahu karet buat wahana rafting lengkap dengan free pelampung serta Bus Bandros.

1. Amphitheater Teras Cikapundung BBWS

Sebagai fasilitas utama, kamu bisa menikmati berbagai pertunjukan hiburan misalnya nonton bareng pertandingan sepak bola seperti laga Persib Bandung, live music, pameran, kegiatan eksibisi dan berbagai kegiatan lainnya.

Dengan tetap mengedepankan tata kelola lingkungan atau Amdal berkonsep ekologi, pengelola bukan cuma mempercantiknya dengan taman yang asri nan hijau namun juga dilengkapi dengan 15 sumur resapan di dalamnya. Walau program restorasi sungai Cikapundung sempat terhenti tahun 2014, namun kemudian dilanjutkan pada tahun 2015 oleh kontraktor PT. ARJUNA.

2. Jembatan Merah Cikapundung Riverspot

Ciri khas atau identitas Teras Cikapundung terdapat pada jembatan merah penghubung bantaran sungai Cikapundung yang cantik dan menawan. Kamu bisa bersantai dan duduk di tempat duduk berundak alias terasering yang disediakan pengelola di sekitar jembatan merah tersebut sembari menonton pertunjukan yang disajikan di Amphitheater atau sekedar menikmati pemandangan sekitar yang asri dan menyejukkan.

3. Air Mancur Teras Cikapundung BBWS

Kalau kamu mau mencari sisi romantis dan eksotisme dari Teras Cikapundung, maka kamu mesti pergi malam hari ke air mancurnya. Pancaran air dari beberapa lubang disertai terpaan warna lampu yang berwarna warni indah pastinya bakal memukau mata kamu dan membuatmu terpesona.

Artikel Wisata Lainnya :  7 Tempat Wisata di Nias Terbaru yang Sedang Hits Saat Ini

Tidak heran kalau banyak pengunjung ramai mengunjunginya dan mengabadikan pesona keindahan spot tersebut di malam hari dengan berselfie bareng teman dan keluarga. Selain menjadi tempat favorit buat berselfie, kamu juga bisa lho nongkrong bareng sahabat, keluarga atau pasangan sembari mencicipi berbagai makanan maupun cemilan yang ada.

4. Fasilitas Lain yang Direncanakan Akan Dibangun

Pihak pengelola pun berencana membangun beberapa fasilitas lain buat melengkapi suasana nyaman dan asri untuk menarik makin banyak pengunjung. Beberapa diantaranya adalah kolam ikan yang bakal diisi berbagai ikan khas sungai Cikapundung seperti ikan badar, kehkel, sampai beunteur, hutan kota bahkan areal persawahan.

Demi mewujudkan rencana tersebut pihak pengelola bekerja sama dengan Komunitas Sungai Cikapundung yang bakal membantu dalam hal penyediaan dan penyiapan prasarana agar kawasan tersebut bisa jadi pusat wisata edukasi bagi pengunjung.

Lokasi dan Harga Tiket Teras Cikapundung BBWS

Lokasi tempat wisata Teras Cikapundung BBWS tepatnya ada di Jalan Siliwangi, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40131. Masih bingung? Silahkan buka Google Maps.

1. Harga Tiket Masuk

Nah, berminat kan buat berkunjung ke Teras Cikapundung? Apalagi mengingat harga tiket masuknya yang sangat terjangkau, tidak perlu lagi ragu mengajak sahabat maupun keluarga kamu kesana. Cukup sediakan Rp. 10.000 buat dewasa dan Rp. 5.000 buat anak-anak.

Artikel Wisata Lainnya :  Ranca Upas Ciwidey Bandung, Wisata Alam yang Perlu Kamu Coba

2. Tempat Wisata Terdekat

Kalau kamu sudah puas menikmati waktu berkumpul di Teras Cikapundung, jangan lupa kunjungi juga Forest Walk Babakan Siliwangi, Bandung Zoological Bandung, Dago Dreampark, Ganesha Park dan berbagai tempat wisata Bandung dekat situ ya.

5/5 - (2 votes)
Share9Tweet6
Previous Post

Taman Sejarah Bandung, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Liburan

Next Post

Lokasi, Harga Tiket dan Sejarah Alun Alun Bandung Jawa Barat

Related Posts

Taman Musik Centrum Bandung

Taman Musik Centrum Bandung, Wisata Unik Nonton Konser Musik

Sebagai salah satu taman tematik Bandung, Taman Musik Centrum Bandung menawarkan alternatif bersantai sembari menikmati berbagai ornamen khas musik serta...

Kampung Adat Cireundeu

Kampung Adat Cireundeu, Wisata Hutan Sakral Warisan Leluhur

Berada di daerah Leuwigajah, Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu kampung wisata tradisional di Bandung. Keberadaan berbagai kampung wisata tersebut...

Fairy Garden Bandung

Fairy Garden Bandung, Wisata Edukatif Anak Ala Negeri Dongeng

Sebagai tempat wisata berkonsep negeri dongeng kedua setelah The Lodge Maribaya, Fairy Garden Bandung memiliki enam wahana edukasi yang terletak...

Alun Alun Regol Bandung

Alun Alun Regol, Wisata Taman Edukatif Terpanjang Bandung

Sebagai salah satu karya revitalisasi taman terakhir di masa kepemimpinannya sebagai Walikota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan destinasi alternatif wisata Alun-Alun...

Wot Batu Bandung

Wot Batu Bandung, Wisata Spiritual Berkonsep Art Space

Sebagai konfigurasi energi dari perjalanan spiritualitas dan transendental Sunaryo, Wot Batu merupakan jembatan spiritual penyeimbang jiwa manusia dengan wujud ragawi...

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
© 2021 Wisata IDN - Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia Terlengkap
No Result
View All Result
  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Nusa Tenggara
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.